Kamis, 06 Juli 2017

PENTINGNYA MEMAHAMI APA DAN SIAPA ITU THAGHUT !




Kaum muslimin yang semoga dirahmati Allah. Jika kita menyimak tentang kata ” THAGHUT ”, maka tanggapan dari masyarakat awam akan didapat jawaban (kemungkinan) tidak tahu.... Ya… dan kami tak bisa memaksakan mereka untuk memahaminya karena masalah ini terkesan terlalu dalam. Mereka hanya orang-orang yang menginginkan hidup tenang dan tidak (atau belum) sampai hujjah tentang hal ini kepadanya.

Orang-orang muslim yang memiliki latar belakang pendidikan dari madrasah atau pesantren pun akan menjawab Thaghut itu Setan. Kita pun tak bisa menyalahkan mereka yang menjawab bahwa thaghut itu adalah setan. Kami katakan benar adanya, namun jawaban seperti ini terlalu sempit, Jika kita hanya membatasi definisi Thaghut sebatas ”setan”.
Mayoritas kaum muslim di Indonesia tidak mengerti tentang thaghut, karena pemerintah Indonesia pastinya melarang keras "materi tauhid lengkap" diajarkan di sekolah-sekolah maupun di lembaga-lembaga pendidikan lainnya.

Thaghut adalah hal penting yang banyak dibahas dalam materi tauhid ini. Namun, pemerintah Indonesia khawatir jika materi tauhid diajarkan secara lengkap akan mengancam eksistensi pemerintahannya karena materi tersebut bertentangan dengan ajaran demokrasi
Padahal wajib diketahui, bahwa syarat sah keimanan seseorang adalah "kufur kepada thaghut"
berdasarkan firman Allah:

...barangsiapa yang kufur kepada thaghut dan beriman kepada Allah, maka sesungguhnya ia telah berpegang kepada buhul tali yang amat kuat yang tidak akan putus... (QS. Al-Baqarah: 256)

Yang dimaksud dengan "buhul tali yang amat kuat yang tidak akan putus" adalah kalimat tauhid "Laa ilaaha illallaah" (tidak ada ilah selain Allah)
Para muslim di Indonesia hanya diberi pemahaman yang sangat terbatas tentang thaghut. Bahkan banyak di antara mereka yang sama sekali belum pernah mendengar kata "thaghut"
Padahal banyak pula di antara mereka yang sehari-hari berinteraksi dengan para thaghut dan bahkan para thaghut itu sendiri pun tidak tahu kalau dirinya adalah thaghut
Fenomena syirik massal ini terjadi setiap hari yaitu pada saat mereka berhukum dengan selain hukum Allah yang disebut hukum Jahiliyah seperti hukum adat dan hukum produk demokrasi
Berhukum dengan selain hukum Allah dikatakan Al-Quran sebagai berhukum kepada thaghut:
Apakah kamu tidak memperhatikan orang-orang yang mengaku dirinya telah beriman kepada apa yang diturunkan kepadamu dan kepada apa yang diturunkan sebelum kamu? 
Mereka hendak berhukum (berhakim) kepada thaghut, padahal mereka telah diperintah mengkufuri thaghut itu... (QS. An-Nisa: 60)
Dan sekali lagi, meskipun mereka rajin beribadah kepada Allah, iman mereka tidak sah sampai mereka kufur kepada thaghut:
Maka demi Tuhanmu, mereka (pada hakekatnya) tidak beriman hingga mereka menjadikan kamu (Muhammad) hakim dalam perkara yang mereka perselisihkan, kemudian mereka tidak merasa keberatan dalam hati mereka terhadap putusan yang kamu berikan, dan mereka menerima dengan sepenuhnya. (QS. An-Nisa: 65)
Orang yang kufur kepada thaghut dan beriman kepada Allah pasti hanya berhukum dengan hukum Allah:
Maka patutkah aku mencari hakim selain daripada Allah, padahal Dialah yang telah menurunkan kitab (Al Quran) kepadamu dengan terperinci?... (QS. Al-An'am: 114)

Wallahu a'lam..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar